2010/08/28
INDONESIA MENJADI MERCUSUAR DUNIA
waktu itu saya melihat acara yang menarik yaitu pembicaraan antara permadi(para psikolog yang jadi anggota DPR,salah seorang paranormal juga dan kini pembina partai Gerindra) dan Om Farhan di acara "t*tap m*ka". Hari Minggu jam 11 malamAcara itu membahas tentang presiden2 yang telah dan yang akan memerintah Indonesia,dan dibahas juga berdasarkan hitungan weton,dll.Sangat menarik sekali cerita tersebut, saya sampai tidak berhenti melihat sampai terakhir.Beberapa hal yang masih saya ingat adalah :1. Jaman Edan itu terjadi pada jaman "Soekarno" dan "Soeharto" (korupsi,dll)2. Puncak Jaman Edan adalah sekarang (Anarkisme yang terjadi dengan amat mudah dan tanpa pemimpin misalnya : pemilu rusuh, demonstrasi mahasiswa, dll)3. Di puncak jaman edan tersebut, yang terkena tidak hanya indonesia tapi juga Amerika dan Eropa dan Nantinya Indonesia akan tampil menjadi Mercusuar DuniaYang saya tangkap dari Indonesia jadi mercusuar Dunia ini, adalah Indonesia menjadi salah satu negara yang menonjol nantinya. Melihat dan membayangkan Indonesia suatu saat akan menonjol tentu sangan membanggakan. Semoga saja hal itu terjadi, terus terang saja saya sangat mengharapkan Indonesia menjadi menonjol di dunia internaasional
Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
Originally Posted by kopassus
Sejarah :Kopassus dibentuk oleh Kolonel E Kawilarang yang waktu menjabat Sebagai Panglima TT III / Tentara Teritorium siliwangi. Ia memanggil seorang bekas tentara KNIL yang memilih menjadi WNI, ketika terjadi perang DI/TII,namanya Mayor Ijon Jambi (orang Belanda, Nama aslinya RB Visser).
Kopassus diresmikan oleh AH Nasution pada waktu itu dan hanya 6 bulan berada dibawah TT III Siliwangi sebelum akhirnya dimabil alih oleh AD. Baretnyapun berwarna merah, karena memang mengambil alih konsep pasukan Belanda “roode baret”. Mengenai warna baret ini perlu kita ketahui bersama bahwa seluruh pasukan khusus di dunia menggunakan warna hijau, sedangkan pasukan “airborne/ lintas udara” nya berwarna merah. Tapi di Indonesia terbalik, justru pasukan khususnya yang menggunakan baret warna merah.
Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, serta berbagai operasi militer lainnya. Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan KOPASSUS tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh. Contoh operasi KOPASSUS yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti: Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA), penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh (long range recce) di perbatasan Papua nugini.
Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah. Kopassus memiliki moto Berani, Benar, Berhasil. Mereka bergerak dalam satuan-satuan kecil untuk menghancurkan musuh yang lebih besar, perbandingan kemampuan 1 prajurit Kopassus setara dengan 10 prajurit infantri reguler.
Tahun 2008 pada Acara TV discovery(military chanel)Ada acara tentang pasukan khusus terbaik di dunia di sebuah stasiun [[TV Discovery]] Channel military.KOPASSUS menduduki peringakat ketiga sebagai pasukan khusus tebaik didunia.Seluruh pasukan khusus didunia dinilai kinerjanya dengan parameter menurut pendapat dari berbagai pengamat bidang militer dan ahli sejarah. Hasilnya, peringkat pertama jatuh ke tangan SAS (Inggris),peringkat kedua adalah MOSSAD (ISRAEL).Dan naratornya bilang mengapa pasukan khusus dari Amerika tidak masuk peringkat terhormat. Itu karena mereka terlalu bergantung pada peralatan yang mengusung teknologi super canggih, akurat dan serba digital. Pasukan khusus yang hebat adalah pasukan yang mampu mencapai kualitas sempurna dalam hal KEMAMPUAN INDIVIDU. Termasuk didalamnya kemampuan bela diri, bertahan hidup, kamuflase, strategi, daya tahan, gerilya, membuat perangkap, dan lain2nya
Kopassus Masuk Peringkat 3 Pasukan Elit Dunia
Discovery Channel edisi militer menyiarkan pasukan elit terbaik dunia. Pasukan-pasukan elit dari seluruh dunia diukur kemampuannya dari performa dan keahliannya (bukan dari teknologi militernya).
dimana para ahli dan analis militer dari seluruh dunia diundang untuk memberikan penilaiannya. Berikut adalah 3 teratas:1.SAS (Inggris)2.MOSSAD ( Israel)3.KOPASSUS ( Indonesia)Mungkin ada yang heran kenapa pasukan elit Amerika tidak termasuk 3 besar. Menurut nara sumber itu dikarenakan mereka sangat bergantung pada peralatan dan perlengkapan militer berteknologi digital. Menurut analis militer lagi, sebuah pasukan elit haruslah memiliki skill individual yang bagus seperti menyerang, bertahan, penyamaran, strategi, ketahanan, gerilya, membuat jebakan, dan lain sebaginya. Dikatakan lagi bahwa satu prajurit Kopassus setara dengan lima orang prajurit biasa.
Fakta tentang Kopassus:1.Kopassus memenangkan kejuaraan sniper menggunakan senjata buatan Indonesia2.Kopassus menduduki peringkat ke dua dalam pelaksanaan Strategi Operasi Militer.3.80% pelatih militer negara-negara di Afrika utara berasal dari Kopassus4.Pasukan khusus kamboja dilatih sejak lama oleh Kopassus
Negara yang akan menjadi industri biofuel terbesar di dunia
Ditulis pada Rabu, Januari 16, 2008 oleh Donny
Bio-Fuel secara singkat adalah Bahan bakar yang berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan, yang juga disebut Non-Fossil Energy.
Berbeda dengan Bahan Bakar yang banyak kita kenal saat ini yaitu Bahan Bakar Motor, Minyak Tanah, Minyak Diesel yang termasuk kelompok Fossil Energy.
Kesadaran akan makin berkurangnya cadangan Bahan bakar berbasis Fossil Energy ini, diiringi dengan banyaknya kritik tentang Emisi Karbon yang dihasilkan oleh Bahan Bakar ini, membuat para Perusahaan Raksasa Minyak Dunia pun mulai beralih melakukan penelitian dan bahkan investasi di Non Fossil Energy ini.
Bio-Fuel menjadi primadona dengan kemasan yang ramah lingkungan. Walaupun ada juga pihak yang menentang BioFuel dengan alasan akan adanya pertarungan antara Food untuk manusia dan Food untuk Kendaraan bermotor dan Industri.
Apa komoditi dan bahan baku utama Bio-Fuel?
Ada 4 bahan baku utama yang saat ini digunakan:
Palm: atau juga dikenal dengan Kelapa Sawit
Jatropa Curcas: atau Jarak Pagar
Sugar cane: atau tanaman Tebu
Cassave: atau Ubi Kayu
Bisa dilihat bahwa smeuanya adalah berbasis bahan dari tumbuhan yang juga dikonsumsi oleh Manusia.
Produk dari Bio-Fuel:
Bio-Ethanol: digunakan sebagai pengganti BBM (Gasoline) pada transportasi, dengan target 10%. Bahan bakunya adalah dari Sugar cane (Tanaman Tebu) dan Cassava (Ubi Kayu).
Bio-Diesel: akan menjadi pengganti Bahan Bakar Diesel (Solar) yang akan digunakan untuk Transportasi (10%) dan Power Plant (50%). Bahan Bakunya adalah dari Kelapa Sawit dan jarak Pagar.
Bio-Oil mempunyai 3 turunan yaitu:
Bio-Kerosin: sebagai pengganti Minyak Tanah di rumah tangga (10%) dengan berbahan baku Kelapa Sawit dan Jarak Pagar
Bio-Oil: sebagai pengganti Automotive Diesel Oil (ADO) untuk transportasi (10%) dan Power Plant (10-50%), dan Bio-Oil sebagai pengganti Industry Diesel Oil (IDO) untuk Transportasi Laut dan Kereta Api (10%), juga bahan baku yang sama dengan Bio-Kerosin.
Bio-Oil: sebagai pengganti Minyak Bakar (Fuel Oil) untuk Industry sebanyak 50%. Bahan baku nya adalah Kelapa Sawit dan Jarak Pagar.
Bio-Diesel: sebagai pengganti Bahan Bakar Solar pada Transportasi (10%) dan Power Plant (50%). Bahan bakunya adalah Kelapa Sawit dan Jarak Pagar.
Pada saat ini, Bio-Diesel (B-5) sudah dipasarkan di 201 Gas Station di Jakarta dan 12 gas Station di Surabaya.
Sedangkan Bio-Etahnol (E-5) yang juga dikenal dengan sebutan Bio-Premium sudah dijual di Malang dan Jakarta.
Desember 2006 lalu, telah dikenalkan apa yang disebut Bio-Pertamax di 1 Gas Station di Jakarta.
Beberapa Producer Bio-Fuel yang sudah dikenal di Indonesia adalah:
PT. Eterindo Jawa Timur
PT. Molindo Raya
PT. Lampung Destileri
PT. Energi Alternatif Indonesia
PT. Sumi Asih
PT. Platinum
PT. Wilmar Bioenergi Indonesia
Data dari Department ESDM juga menyebutkan sejumlah Power Plant yang sudah menggunakan Biofuel sebagai bahan bakarnya, yaitu:
Saat ini ada 13 Perusahaan yang memproduksi BioFuel, sebagai berikut:
Ini adalah angka target 2010.
Pemerintah Indonesia sendiri, dalam kerangka pengembangan BIOFUEL ini, ini mempunyai target untuk tahun 2010 sebagai berikut:
Menciptakan lapangan pekerjaan bagi 3.5 juta orang
Meningkatkan pendapatan petani minimal menyamai UMR
Mengembangkan tananaman bahan Biofuel di 5.5 juta hektar tanah
Terbentuknya 1000 Daerah yang-Self-Sufficient-Energy (DESA MANDIRI) dan 12 daerah khusus BIOFUEL
Mengurangi ketergantungan akan Fossil Fuel paling tidak 10%
Menghemat Valuta Asing sampai US$10 Milliar
Memenuhi kebutuhan BIOFUEL dalam enegri dan eksport
Pemerintah juga menyiapkan payung hukum dalam bentuk Keputusan President ataupun Peraturan Perundang-undangan lainnya seperti:
Peraturan President No. 5/2006 tentang Kebijaksanaan Energi Nasional
Instruksi President No. 1/2006 tentang Pengadaaan dan Penggunaan Biofuel sebagai energi alternative
Dektrit President No. 10/2006 tentang Pembentukan team nasional untuk Pengembangan Biofuel
Untuk menyebut sebagian saja.
sumber: Departement Energi dan Sumber Daya Alam
Ekskavasi Mesjid Al-Aqsa oleh Israel
ZIONISME ISRAEL TERHADAP NEGARA PALESTINA
PERAN INDONESIA DI GERAKAN NON BLOK
Arti Lambang Negara Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Garuda Pancasila
Lambang negara Republik Indonesia adalah Garuda Pancasila. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid III dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno. Sedangkan Pancasila itu sendiri merupakan dasar filosofi negara Indonesia. Lambang ini menggambarkan seekor burung Garuda yang menghadap ke kanan, dengan kelima sila Pancasila di sebuah perisai di dadanya, dan cakarnya memegang kain yang bertuliskan motto Indonesia
//
[sunting] Garuda
Burung Garuda merupakan binatang mitos dalam mitologi Hindu dan Buddha. Garuda dalam mitos digambarkan sebagai makhluk jejadian separo burung (sayap, paruh, cakar) dan separo manusia (tangan dan kaki). Garuda sebagai lambang negara menggambarkan kekuatan dan kekuasaan dan warna emas melambangkan kejayaan, karena peran burung garuda dalam cerita pewayangan Mahabharata dan Ramayana.
Jumlah bulu burung garuda ini dibuat sedemikian rupa sehingga mengingatkan akan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Pada sayapnya terdapat 17 bulu, 8 bulu ekor, 19 bulu di bawah perisai, dan 45 bulu leher.
[sunting] Perisai
Perisai merupakan lambang pertahanan negara Indonesia. Gambar perisai tersebut dibagi menjadi lima bagian: bagian latar belakang dibagi menjadi empat dengan warna merah putih berselang seling (lambang bendera Indonesia) seperti papan othello, dan sebuah perisai kecil miniatur dari perisai yang besar bewarna hitam berada tepat di tengah-tengah. Garis lurus horisontal yang membagi perisai tersebut menggambarkan garis ekuator yang tepat melintasi Indonesia di tengah-tengah.
[sunting] Emblem
Setiap gambar emblem yang terdapat pada perisai berhubungan dengan simbol dari sila Pancasila yang diprakarsai oleh Presiden Sukarno.
[sunting] Bintang Tunggal
Ketuhanan Yang Maha Esa. Perisai hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima menggambarkan agama-agama besar di Indonesia, Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan juga ideologi sekuler sosialisme.
Pada masa orde baru, lambang ini juga digunakan oleh salah satu dari tiga partai pemerintah, yaitu Partai Persatuan Pembangunan / PPP.
[sunting] Rantai Emas
Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu dengan yang lainnya yang saling membantu. Gelang yang lingkaran menggambarkan wanita, gelang yang persegi menggambarkan pria.
[sunting] Pohon Beringin
Persatuan Indonesia. Pohon beringin (Latin: Ficus benjamina) adalah sebuah pohon Indonesia yang berakar tunjang - sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar tersebut dengan bertumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Ini menggambarkan kesatuan Indonesia. Pohon ini juga memiliki banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya. Hal ini menggambarkan Indonesia sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai akar budaya yang berbeda-beda.
Pada masa orde baru, lambang ini juga digunakan oleh salah satu dari tiga partai pemerintah, yaitu Partai Golongan Karya / Golkar.
[sunting] Kepala Banteng
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Binatang banteng (Latin: Bos javanicus) atau lembu liar adalah binatang sosial, sama halnya dengan manusia cetusan Presiden Soekarno dimana pengambilan keputusan yang dilakukan bersama (musyawarah), gotong royong, dan kekeluargaan merupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia.
Pada masa orde baru, lambang ini juga digunakan oleh salah satu dari tiga partai pemerintah, yaitu Partai Demokrasi Indonesia / PDI.
[sunting] Padi Kapas
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi dan kapas (yang menggambarkan sandang dan pangan) merupakan kebutuhan pokok setiap masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya. Hal ini menggambarkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial satu dengan yang lainnya, namun hal ini bukan berarti bahwa negara Indonesia memakai ideologi komunisme.
[sunting] Motto
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan nasional Indonesia yang berasal dari kalimat bahasa Jawa Kuna karangan Mpu Tantular yang berarti "Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu" yang menggambarkan keadaan bangsa Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam suku, budaya, adat-istiadat, kepercayaan, namun tetap adalah satu bangsa, bahasa, dan tanah air.
Bendera Indonesia
Langsung ke: navigasi, cari
Rasio: 2:3
Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera berdesain sederhana dengan dua warna yang dibagi menjadi dua bagian secara mendatar (horizontal). Warnanya diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih.
Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya , bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.[1]
Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.[2]
Di jaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.[3]
Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.
Bendera yang dinamakan Sang Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh para pelajar dan kaum nasionalis pada awal abad ke-20 di bawah kekuasaan Belanda. Setelah Perang Dunia II berakhir, Indonesia merdeka dan mulai menggunakan bendera ini sebagai bendera nasional.
Arti Pancasila
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Rumusan-rumusan Pancasila
Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK, tanpa kata Indonesia karena dibentuk Tentara Jepang ke-XVI, bukan Gabungan Tentara Jepang ke-7 yang menguasai Nanpo Gun) yaitu :
Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, diragukan kesahihannya, (29 Mei 1945)
Panca Sila oleh Soekarno (1 Juni 1945)
Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah :
Rumusan Pertama : Piagam Jakarta - tanggal 22 Juni 1945
Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945
Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal 27 Desember 1949
Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15 Agustus 1950
Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)
BERSATU MEMBANGUN BANGSA
Written by Administrator
Tuesday, 11 November 2008
Koalisi Anti Utang, 28 Agustus 2008. Terbongkarnya bukti baru mengenai keterlibatan lembaga donor bilateral Amerika Serikat (USAID) dalam merancang UU Minyak dan Gas Nomor 22/2001 patut ditindaklanjuti oleh panitia angket DPR RI. Dana yang dialirkan USAID untuk pembahasan UU Migas dan turunannya, selama kurun waktu 2001-2004, disebutkan berjumlah 21,1 juta dollar AS atau sekitar Rp 200 miliar (Kompas, 27/08). Liberalisasi sektor Migas di Indonesia dimulai ketika pada tahun 2000 USAID memberikan utang luar negeri sebesar US$ 4.000.000 untuk mereformasi sektor energi di Indonesia. Tujuan dari proyek ini adalah “mengurangi peran pemerintah sebagai regulator, mengurangi subsidi, dan mendorong keterlibatan sektor swasta di sektor Migas.”
Pada dokumen USAID yang bisa dilihat dalam situs resminya menyebutkan secara jelas bagaimana peran USAID sebagai donor bilateral utama dan Asian Development Bank (ADB) yang memberikan pinjaman untuk melakukan “reformasi sektor energi” di Indonesia. Tidak hanya perannya dalam pembuatan UU Migas, USAID, ADB dan Bank Dunia juga ikut menyediakan analisis kebijakan harga energi dan penghapusan subsidi serta menyediakan analisis teknis tentang dampak ekonomi makro dan mikro atas kebijakan energi tersebut. Dokumen tersebut dengan jelas menyebutkan bahwa “USAID helped draft new oil and gas policy legislation submitted to Parliament in October 2000”, sehingga jelaslah besarnya intervensi asing khususnya USAID dalam pembuatan UU Migas Nomor 22/2001.
Liberalisasi Migas juga telah direncanakan oleh Bank Dunia sejak dilakukan studi mengenai minyak dan gas di Indonesia (Indonesia Oil and Gas Sector Study – World Bank, June 2000). Studi tersebut merekomendasikan agar draf UU Migas yang diajukan kepada parlemen pada tahun 1999 harus berlandaskan pada semangat kompetisi, berorientasi pasar, menghilangkan intervensi pemerintah, serta konsisten mengikuti auturan-aturan yang berlaku di internasional.
Lalu dilanjutkan pada program energy and mining development, Loan No. 4712-IND tahun 2003 melalui kucuran utang luar negeri sebesar US$141 juta untuk proyek "Java Bali Power Sector Restructuring and Strengthening Project" untuk mendorong pemerintah menghilangkan subsidi BBM secara bertahap. Tujuan dari proyek yang akan berakhir pada bulan Desember 2008 ini, adalah untuk mendukung pemerintah menghilangkan subsidi BBM serta membangun pondasi untuk sektor energi yang layak secara komersil.
Fakta-fakta tersebut diatas menujukkan siapakah sebenarnya aktor yang harus bertanggung jawab atas buruknya kondisi sektor energi di Indonesia saat ini. Kebijakan-kebijakan yang disarankan oleh lembaga-lembaga asing tersebut justru menambah beban rakyat semakin besar. Pencabutan subsidi mengakibatkan naiknya harga kebutuhan pokok yang ditanggung oleh masyarakat, sedangkan proyek konversi gas yang juga didesain dengan pinjaman Bank Dunia justru menimbulkan kondisi kelangkaan dan kenaikan harga gas untuk rumah tangga. Ditambah lagi rakyat miskin Indonesia juga harus menanggung beban utang yang harus dibayar kembali. Di sisi lain, liberalisasi migas justru memberikan keuntungan bagi perusahaan-perusahaan asing multinasional yang bergerak di sektor migas.
UU Migas Nomor 22/2001 menambah satu bukti bahwa keterlibatan dan intervensi asing terhadap kebijakan strategis justru merugikan kepentingan nasional. Seruan KAU selama ini yang menyatakan bahwa kebijakan energi yang merugikan rakyat bersumber pada intervensi asing melalui lembaga keuangan internasional yang juga sejalan dengan pernyatan saksi ahli yang dihadirkan oleh Panitia Angket DPR.
Oleh karena itu, KAU menganggap bahwa untuk mengetahui sumber permasalahan BBM di Indonesia sampai ke akarnya, Panitia Angket Bahan Bakar Minyak Dewan Perwakilan Rakyat tidak hanya memanggil Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Kepala BP Migas sejak Rachmat Sudibyo sampai sekarang, Direksi Pertamina, serta Tim Konseptor UU Migas dan Tim Penjualan LNG Tangguh tetapi juga perwakilan USAID, ADB, dan Bank Dunia di Indonesia yang telah menjadi sponsor atas carut-marutnya kebijakan energi nasional kita.
MEMPERTAHANKAN AMBALAT
03-03-2008
Oleh Rolex MalahaPerang dingin di antara Indonesia dengan Malaysia pasca "senggolan" antara kapal perang RI Tedung Naga dan kapal perang Diraja Malaysia, Renchong di perairan Ambalat, Kalimantan Timur, Indonesia pada 8 April 2005 terkait sengketa blok Ambalat tampaknya masih berlanjut.Setelah Malaysia menempatkan pesawat tempurnya di Tawao, dekat perairan Indonesia yang kaya minyak itu, TNI Angkatan Udara (AU) kini siap-siap menggelar armada tempurnya di Tarakan, Kalimantan Timur."Ambalat adalah milik Indonesia dan kita tidak mau Ambalat ini menjadi seperti pulau Sipadan dan Ligitan yang diambil Malaysia," kata Panglima Komando Operasi TNI AU (Koopsau) II, Marsda Yushan Sayuti saat kepada pers yang mengikuti pengintaian udara perairan Ambalat, Rabu (27/2).Penggelaran kekuatan militer dari TNI AU di sekitar perairan Blok Ambalat itu memang bukan yang pertama kalinya karena pesawat-pesawat tempur dan intai TNI AU secara rutin memantau kawasan itu dan selalu siaga di Pangkalan Udara (Lanud) Balikpapan, Kalimantan Timur dan Lanud Hasanuddin, Makassar.Hanya saja, pesawat-pesawat tempur itu masih butuh waktu tempuh antara 15 sampai 30 menit dari Balikpapan atau Makassar baru bisa menjangkau Ambalat, sementara pesawat tempur dari Tawao bisa menjangkau daerah yang masih dipersengketakan itu dalam hitungan detik."Kita ingin agar pesawat-pesawat tempur kita lebih dekat ke Ambalat karena konon, pihak Malaysia telah menempatkan pesawat-pesawat tempurnya di Tawao," kata Kepala Staf Koopsau II, Marsda TNI Benyamin Dandel usai menemui Wakil Walikota Tarakan, Thamrin AD.Kedua pejabat yang didampingi sejumlah stafnya masing-masing itu menggelar rapat untuk memantapkan koordinasi kedua belah pihak dalam upaya mempercepat terealisasinya pembangunan Pangkalan Udara (Lanud) Tarakan yang telah dirintis sejak Desember 2005.Lanud Tarakan akan berdiri di atas lahan seluas 168 hektare di ujung landas pacu Bandar Udara Juata Tarakan dan diharapkan sudah beroperasi akhir 2009. Pekerjaan fisik pembangunan kantor telah dimulai meski pembebasan lahan belum tuntas.Dari 168 hektare lahan yang dibutuhkan, Pemkot Tarakan harus membebaskan 108 hektare untuk perkantoran dan fasilitas penerbangan tempur lainnya. Namun dari jumlah itu, baru 38 ha yang selesai dibebaskan.Pembebasan lahan yang mulai dianggarkan tahun 2007 berjalan agak lambat karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (APBD Pemprov Kaltim) tahun 2007 yang mengalokasikan dana Rp10 miliar terlambat dicairkan dan tahun 2008 ini akan dikucurkan lagi Rp10 miliar."Negosiasinya agak rumit pak karena banyak lahan yang akan dibebaskan merupakan areal pertambakan rakyat yang cukup produktif," ujar Asisten I Pemkot Tarakan."Lanud ini akan beroperasi tahun 2009 untuk memperkuat pengamanan wilayah NKRI di perbatasan dengan-Malaysia, terutama blok Ambalat dan sekitarnya," kata Benyamin.Setelah Lanud type C di Tarakan beroperasi, TNI AU akan menempatkan pesawat-pesawat tempur di kota ini sehingga lebih cepat, efektif dan efisien dalam pengerahan kekuatan udara bila eskalasi gangguan keamanan di perbatasan meningkat.Koopsau II memiliki beberapa jenis pesawat tempur seperti Sukhoi, F-16, F-5 dan Hawk."Pesawat-pesawat itulah yang nantinya akan kita gilir untuk bersiaga di Tarakan," ujarnya.Pihak Malaysia, kata Benyamin, sudah memiliki pangkalan udara di Tawao dan menempatkan pesawat-pesawat tempurnya di sana, sementara TNI AU selama ini menyiagakan pesawat tempurnya di Balikpapan yang jaraknya cukup jauh dengan perbatasan kedua negara dibanding Tawao.Satuan TNI AU yang ada di Tarakan saat ini adalah Satuan Radar yang berada di bawah Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) II Makassar.Sementara itu, Wakil Walikota Tarakan, Thamrin AD mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pembangunan Lanud Tarakan karena hal itu terkait dengan upaya menegakkan integritas NKRI."Bagi kami, keutuhan NKRI adalah harga mati, apalagi daerah kami ada di wilayah perbatasan. Karena itu kami akan mendukung penuh pembangunan Lanud ini dengan menyediakan lahan yang dibutuhkan TNI AU," ujarnya.Perairan Ambalat sampai saat ini dapat dikatakan aman dari gangguan kapal-kapal asing, khususnya dari negara serumpun, Malaysia.Wartawan ANTARA News yang mengikuti operasi pengintaian udara menggunakan pesawat intai B-737-200 dari Skadron Udara 5 Lanud Hasanuddin menyaksikan bahwa bendera merah putih di puncak mercusuar Karang Unarang tetap berkibar.Dengan kamera wescam canggih di dalam kabin pesawat intai tersebut terlihat jelas KRI Hiu bernomor lambung 804 sedang berada beberapa ratus meter dari sekitar mercusuar Karang Ungaran.Di sekitar mercusuar itu yang tetap kokoh itu, tampak sejumlah perahu nelayan sedang menangkap ikan dan beberapa kapal lainnya, termasuk sebuah tongkang yang ditarik kapal tunda sedang melintas."Kapal-kapal itu milik orang Indonesia, tak ada kapal asing," kata Lettu Pnb T. Sani selaku pemimpin misi (mission commander) kepada wartawan di dalam pesawat pada posisi 2500 meter di atas permukaan laut tepat di atas mercusuar itu.Benyamin Dandel mengatakan, perairan Ambalat kini aman dari gangguan kapal asing setelah TNI memperkuat pengamanan di kawasan itu."TNI AU sendiri secara rutin melakukan pengamanan melalui pengintaian udara dan selalu siap mengerahkan kekuatan tempur dari Balikapapan dan Makassar kalau eskalasi keamanan meningkat," kata Benyamin.TNI AU sendiri saat ini menyiagakan lima KRI yang secara bergilir ditugaskan untuk berlayar di sekitar mercusuar Karang Unarang. Kapal-kapal itu berpangkalan di Tarakan dan Nunukan (Kaltim) dan Tolitoli (Sulawesi Tengah).Disamping kapal perang, satu kompi personil Marinir dari Pasmar I Surabaya juga terus siaga di sekitar Ambalat.Langkah preventif TNI mengamankan Blok Ambalat dan Ambalat Timur yang diklaim Malaysia sebagai miliknya itu merupakan implementasi dari tanggung jawab TNI sebagai komponen utama alat pertahanan negara sebagaimana yang diatur juga dalam UU No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dan UU No. 34 tahun 2004 Tentang TNI.Upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI merupakan pendorong utama sehingga TNI mengerahkan kekuatan baik laut maupun udara ke wilayah itu, kata Marsda Yushan Sayuti, Pangkoopsau II. (*)
TRAGEDI LEPASNYTA PULAU SIPADAN -LIGITAN
Peralatan Perang Indonesia
Indonesia merupakan konsumen peralatan militer Rusia yang terbesar. Pada Agustus silam, Indonesia membeli enam pesawat tempur Sukhoi-30 senilai 330-350 juta dolar AS.Selain dalam penyediaan peralatan militer, Sergei mengatakan, kedua negara juga akan membahas kerja sama dalam bidang minyak. "Kami juga bersedia menggelontorkan dana untuk minyak di Indonesia," tambah Sergei tanpa menyebutkan berapa dana yang disiapkan Rusia untuk kerja sama tersebut.
SEANDAIKATA KITA BERPERANG
2010/08/21
Ramalan Dunia Tahun 2010
Tahun 2010: krisis ekonomi dunia
- Temperatur beberapa negara Afrika kemungkinan besar meningkat hingga 58° Celcius, bersamaan itu terjadi kekurangan air bersih yang parah.
- Tanggal 15 Juni pasar saham di New York bakal runtuh, ekonomi dunia akan memasuki kondisi krisis.
Suhu di Afrika bisa mencapai 58° Celcius, angka yang pada awal mendengar seolah-olah sulit dipercaya, namun pada kenyata-annya pada awal bulan Mei 2007, menurut info para pelancong yang pergi ke sekitar wilayah Afrika, temperatur di Yunani dan Turki sudah mencapai 39° hingga 40° Celcius, sedangkan ibu kota utama Irak dan jazirah Arab temperatur tingginya berta-han di suhu 45° – 46° Celcius, pada musim panas suhu tertinggi dimungkinkan terjadi. Suhu awal Mei saja sudah sedemikian tinggi, bisa dibayangkan pada tahun 2010 kelak pemanasan global bakal semakin parah, temperatur di banyak negara Afrika sangat dimungkinkan mencetak rekor tertinggi yang susah dibayangkan.
Tahun 2011: flu burung H5NI tewaskan 73 juta orang
- Penelitian metode penyembuhan penyakit kanker berhasil dengan sukses, akan tetapi jenis penyakit baru lainnya bakal muncul.
- Wabah beracun yang mematikan bakal muncul, dinamakan ALS, yang menyebabkan kehilangan kekebalan tubuh, apabila terjangkit penyakit tersebut dalam tempo 4 jam bakal meninggal.
- Flu burung jenis H5NI mulai resmi menyerang umat manusia, hingga tahun 2013 terdapat sekitar 73.000.000 orang tewas karena virus ini.
Tahun 2012: rimba Amazon lenyap
- Oleh karena perluasan area kebakaran ladang sewaktu musim kekeringan, gurunisasi dimulai, antara tahun 2015 - 2020 rimba belantara Amazon bakal lenyap.
- Mulai 6 Desember langit berubah memasuki jaman awan hitam, disebut sebagai kabut pekat karena cuaca.
- Oleh karena tersebar luasnya penyakit menular umat manusia mulai punah.
Tahun 2013: penyembuhan kanker berhasil
- Penelitian untuk metode penyembuhan penyakit kanker selain tumor otak dinyatakan berhasil.
- Pulau Bahama dari kepulauan Hindia barat (gugus kepulauan dekat Karibia), antara tanggal 1 -25 November dikarenakan letus-an gunung berapi terjadi gempa bumi, sesudah itu juga bakal terjadi tsunami super raksasa setinggi 150 meter, gelombang tsunami setinggi kira-kira 80 meter akan menyapu lautan Karibia, daratan AS, Brazil dan lain-lain juga bakal diterjang masuk jauh ke daratan hingga 15 - 20 km. Sebelum tsunami terjadi, air laut akan surut sedalam 6 meter, sejumlah besar penyu juga akan mulai bergerak.
Tahun 2014: planet kecil mendekati bumi
Planet kecil perlahan-lahan mendekati bumi dan ada kemungkinan bertubrukan dengan bumi, eksistensi planet kecil ini mempengaruhi permasalahan tentang timbul tenggelamnya umat manusia di bumi.
Tahun 2015: suhu 59 derajat, banyak orang mati kepanasan
Pertengahan November suhu rata-rata dunia kemungkinan mencapai 59° Celcius, ada banyak orang mati kepanasan, dengan demikian kekalutan besar dunia semakin parah saja.
Tahun 2016: George Bush kritis
- Pertengahan bulan April terjadi serangan taifun, ada ibu kota di Tiongkok mengalami kerusakan, sekitar 1.000 orang tewas.
- Presiden AS saat ini George W. Bush bakal masuk ruang gawat darurat RS, jiwanya di ambang kematian.
Tahun 2018: pemimpin dunia rapat soal planet kecil
Mengenai masalah pendekatan planet kecil ke bumi, para pemimpin berbagai pemerintahan dunia berkumpul mengadakan rapat penanggulangannya. Jucelino pada tahun 2000 sudah meramalkan, selain itu juga memberitahu keberadaan planet kecil itu kepada NASA, pada tanggal 31 Juni 2002 sebagian kecil petinggi NASA menamakan planet kecil tersebut “2002NZT7”.
Tahun 2026: tsunami San Francisco setinggi 150 meter
- Terjadi gempa super besar di San Francisco pada bulan Juni, disebut sebagai “The Big One”, patahan besar San Andreas Fault bisa rusak, negara bagian California bisa hancur, banyak kawah gunung berapi bakal terbuka kembali, ketinggian tsunami juga bisa melebihi 150 meter.
Tahun 2043: penduduk bumi berkurang drastis
Penduduk dunia berkurang secara drastis, terdapat sekitar 80% penduduk tewas di dalam bencana.
Ramalan Al Gore jadi wapres dan raih Nobel perdamaian
Mantan wapres AS, Al Gore, berupaya terhadap penelitian permasalahan pemanasan global, karangannya yang terkenal yakni An Inconvenience Truth telah dibuatkan filmnya, malah juga telah memperoleh hadiah Oscar, sehingga banyak orang menyambut dengan getir permasalahan pemanasan global Al Gore yang dipindahkan ke layar perak. Sesungguhnya pada 19 tahun yang lalu, yakni pada tahun 1988, Jucelino sudah meramalnya, berita itu dimuat di majalah Moon edisi 6.
RAMALAN JAYABAYA DAN MASA DEPAN INDONESIA
Prabu Jayabaya adalah Raja Kediri bertemu pendita dari Rum yang sangat sakti, Maulana Ali Samsuyen. Ia pandai meramal serta tahu akan hal yang belum terjadi. Jayabaya lalu berguru padanya, sang pendeta menerangkan berbagai ramalan yang tersebut dalam kitab Musaror dan menceritakan penanaman orang sebanyak 12.000 keluarga oleh utusan Sultan Galbah di Rum, orang itu lalu ditempatkan di pegunungan Kendeng, lalu bekerja membuka hutan tetapi banyak yang mati karena gangguan makhluk halus, jin dsb, itu pada th rum 437, lalu Sultan Rum memerintahkan lagi di Pulau Jawa dan kepulauan lainnya dgn mengambil orang dari India, Kandi, Siam. Sejak penanaman orang-orang ini sampai hari kiamat kobro terhitung 210 tahun matahari lamanya atau 2163 tahun bulan, Sang pendeta mengatakan orang di Jawa yang berguru padanya tentang isi ramalan hanyalah Hajar Subroto di G. Padang. Beberapa hari kemudian Jayabaya menulis ramalan Pulau Jawa sejak ditanami yang keduakalinya hingga kiamat, lamanya 2.100 th Matahari. Ramalannya menjadi “TRI-TAKALI”, yaitu:
- Jaman permulaan disebut KALI-SWARA, lamanya 700 th matahari (721 th bulan). Pada waku itu di jawa banyak terdengar suara alam, gara-gara geger, halintar, petir, serta banyak kejadian-kejadian yang ajaib dikarenakan banyak manusia menjadi dewa dan dewa turun kebumi menjadi manusia.
- Jaman pertengahan disebut KALI-YOGA, banyak perobahan pada bumi, bumi belah menyebabkan terjadinya pulau kecil-kecil, banyak makhluk yang salah jalan, karena orang yang mati banyak menjelma (nitis).
- Jaman akhir disebut KALI-SANGARA, 700 th. Banyak hujan salah mangsa dan banyak kali dan bengawan bergeser, bumi kurang manfaatnya, menghambat datangnya kebahagian, mengurangi rasa-terima, sebab manusia yang yang mati banyak yang tetap memegang ilmunya.
Tiga jaman tersebut masing-masing dibagi menjadi Saptama-kala, artinya jaman kecil-kecil, tiap jaman rata-rata berumur 100 th. Matahari (103 th. bulan), seperti dibawah ini:
- I. JAMAN KALI-SWARA dibagi menjadi :
1). Kala-kukila 100 th, (th. 1-100): Hidupnya orang seperti burung, berebutan mana yang kuat dia yang menang, belum ada raja, jadi belum ada yang mengatur/memerintah.
2). Kala-buddha (th. 101-200): Permulaan orang Jawa masuk agama Buddha menurut syariat Hyang agadnata (Batara Guru).
3). Kala-brawa* (th. 201 – 300): Orang-orang di Jawa mengatur ibadahnya kepada Dewa, sebab banyak Dewa yang turun kebumi menyiarkan ilmu.
4). Kala-tirta (th. 301-400): Banjir besar, air laut menggenang daratan, di sepanjang air itu bumi menjadi belah dua. Yang sebelah barat disebut pulau Sumatra, lalu banyak muncul sumber-sumber air, disebut umbul, sedang,telaga, dsb.
5). Kala-swabara (th. 401-500): Banyak keajaiban yang tampak atau menimpa diri manusia.
6). Kala-rebawa (th. 501-600): Orang Jawa mengadakan keramaian2-kesenian dsb.
7). Kala-purwa (th. 601-700): Banyak tumbuh2an keturunan orang2 besar yang sudah menjadi orang biasa mulai jadi orang besar lagi.
- II. JAMAN KALA-YOGA dibagi menjadi :
1). Kala-brata (th. 701-800): Orang mengalami hidup sebagai fakir.
2). Kala-drawa (th. 801-900): Banyak orang mendapat ilham, orang pandai menerangkan hal-hal yang gaib.
3). Kala-dwawara (th. 901-1.000): Banyak kejadian yang mustahil.
4). Kala-praniti (th. 1.001- 1.101): Banyak orang mementingkan ulah pikir.
5). Kala-teteka (th. 1.101 – 1.200): Banyak orang datang dari negeri-negeri lain.
6). Kala-wisesa (th. 1.201 – 1.300): Banyak orang yang terhukum.
7). Kala-wisaya (th. 1.301 – 1.400): Banyak orang memfitnah.
- III. JAMAN KALA-SANGARA dibagi menjadi :
1). Kala-jangga (th. 1.401 – 1.500): Banyak orang ulah kehebatan.
2). Kala-sakti (th. 1.501 – 1.600): Banyak orang ulah kesaktian.
3). Kala-jaya (th. 1.601 – 1.700): Banyak orang ulah kekuatan untuk tulang punggung kehidupannya.
4). Kala-bendu (th. 1.701 – 1.800): Banyak orang senang berbantahan, akhirnya
bentrokkan.
5). Kala-suba (th. 1.801 – 1.900) : Pulau Jawa mulai sejahtera, tanpa kesulitan, orang bersenang hati
6). Kala-sumbaga (th. 1.901 – 2.000) : Banyak orang tersohor pandai dan hebat.
7). Kala-surasa (th. 2.001 – 2.100): Pulau Jawa ramai sejahtera, serba teratur, tak ada kesulitan, banyak orang ulah asmara.
Ramalan Jayabaya bagi Indonesia setelah tahun 2001 Indonesia akan menjadi sebuah negeri yang aman, makmur, adil dan sejahtera sebagai akhir dari Ramalan Jayabaya (Kala-surasa, 2001-2100 M), zaman yang tidak menentu (Kalabendu) berganti dengan zaman yang penuh kemuliaan, sehingga seluruh dunia menaruh hormat. Akan muncul seorang Satriya Piningit sebagai Pemimpin baru Indonesia dengan ciri-ciri sudah tidak punya ayah-ibu, namun telah lulus Weda Jawa, bersenjatakan Trisula yang ketiga ujungnya sangat tajam, sbb:
“Mula den upadinem sinatriya iku wus tan abapa, abibi, lola, wus pupus weda Jawa mung angendelake trisula, landepe trisula sing pucuk gegawe pati utawa untang nyawa, sing tengah sirik gawe kapitunaning liyan, sing pinggir-pinggir tolak colong njupuk winanda.”
Ramalan selanjutnya adalah:
“Inilah jalan bagi yang selalu ingat dan waspada! Agar pada zaman tidak menentu bisa selamat dari bahaya atau “jaya-baya”, maka jangan sampai keliru dalam memilih pemimpin. Carilah sosok Pemimpin yang bersenjatakan Trisula Weda pemberian dewa. Bila menyerang tanpa pasukan, kalau menang tidak menghina yang lain. Rakyat bersukaria karena keadilan Tuhan telah tiba. Rajanya menyembah rakyat yang bersenjata Trisula Weda; para pendetapun menghargainya. Itulah asuhannya Sabdopalon – yang selama ini menanggung rasa malu tetapi akhirnya termasyhur- karena segalanya tampak terang benderang. Tidak ada lagi yang mengeluh kekurangan; itulah pertanda bahwa zaman tidak menentu telah usai berganti zaman penuh kemuliaan, sehingga seluruh dunia pun menaruh hormat.”
Di zaman modern abad ke-21 saat ini dengan berbagai persenjataan modern dan alat tempur yang canggih, mulai dari senjata nuklir, roket, peluru kendali, dan lain-lainnya, maka senjata Trisula Weda mungkin bukanlah senjata dalam arti harafiah, tetapi adalah senjata dalam arti kiasan, tiga kekuatan yang mebuat seorang Pemimpin disegani segenap Rakyatnya. Bisa saja itu adalah tiga sifat-sifat sang Pemimpin, seperti: Benar, Lurus, Jujur (bener, jejeg, jujur) seperti yang diungkapkan dalam tembang-tembang Ramalan Jayabaya.
Demikian pula tentang sosok sang Pemimpin yang digambarkan sebagai Satriya Piningit, bukanlah seseorang yang tiba-tiba muncul, tetapi Ia adalah seorang Pemimpin Indonesia yang sifatnya tidak mau menonjolkan diri, tetapi Ia bekerja tanpa pamrih, menyumbangkan tenaga dan pikirannya bagi kemajuan bangsa dan negara. Sudah ada langkah-langkahnya yang nyata yang dapat ditelusuri dalam kehidupannya sehari-hari.